“Saya bersumpah, akan saya bakar setiap anak yang dilahirkan di daerah (Palestin) ini. Perempuan dan anak-anak Palestin lebih berbahaya dibandingkan para teruna dewasa, sebab keberadaan anak-anak Palestin menunjukkan bahwa generasi itu akan berlanjut...” [Ariel Sharon, PM Israel: 1956]
GRESI militer Israel yang dimulai dari 27 Desember 2008 silam tak pelak lagi memang memfokuskan diri pada pembantaian anak-anak Palestina di Jalur Gaza.
Seperti yang diketahui, setelah lewat dua minggu, jumlah korban tewas akibat holocaust itu sudah mencapai lebih dari 900 orang lebih. Total, sekitar di atas 1500 Muslim Gaza meninggal.
Hampir setengah darinya adalah anak-anak. Selain karena memang tabiat Yahudi yang tidak punya nurani, target anak-anak bukanlah kebetulan belaka.
Sesuai Ramadhan 1429 Hijriah, Khaled Misyal, pemimpin Hamas yang rumahnya sekarang ini kemungkinan dihantam roket juga, melantik sekitar 3500 anak-anak Palestin yang sudah hafidz Al-Quran.
Anak-anak ini tampaknya yang menjadi sumber ketakutan Zionis Yahudi.
“Jika dalam usia semuda itu mereka sudah menguasai Al-Quran, bayangkan 20 tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?” demikian pemikiran yang berkembang di pikiran orang-orang Yahudi.
Tidak heran jika anak Palestina menjadi para penghafal Al-Quran. Kondisi Gaza yang diblokade dari segala arah oleh Israel menjadikan mereka terus intens berinteraksi dengan Al-Quran. Tak ada main video-game atau mainan-mainan bagi mereka.
Namun kondisi itu memacu mereka untuk menjadi para penghafal yang masih begitu belia. Pada tahun 2008, sekitar 500 bocah penghafal Quran telah syahid.
BAGI KAMU YANG MASIH PUNYA HATI NURANI UNTUK MAU MEMBANTU SAUDARA KITA DI PALESTIN..
KEADAAN DI PALESTINE SEMAKIN MERUNCING..YA ALLAH SELAMATKANLAH ANAK-ANAK KECIL DAN KAUM HAWA DISANA..
BACALAH LUAHAN HATI SEORANG anak palestine Fathi Abzinah kepada mereka yang MASIH TIDAK PEDULI Palestine. Allah... T.T
''Kamu tahu, kalaulah Masjidil Aqsa itu boleh bersuara, aku yakin yang dia akan MENJERIT memarahi kalian yang sedang duduk bergoyang kaki, membiarkan aku dan seluruh penduduk Palestine ini menderita.
Kamu tahu,kalaulah dinding-dinding rumah yang ada di Palestin ini boleh bersuara, pasti mereka akan melaknat kalian yang tidak mengendahkan akan keadaan kami di sini. Kamu tahu,
kalaulah batu-batu yang anak-anak kecil kami baling itu boleh bersuara, batu-batu itu pasti akan berteriak menghina kebaculan kalian hari ini.
Tidakkah kamu tahu bahawa,nanti bayi-bayi kami, anak-anak kami, isteri-isteri kami, ayah dan ibu kami, pejuang-pejuang kami yang telah gugur semuanya itu akan bangkit di hari akhirat?
Hari yang Allah telah janjikan untuk kita berkumpul di Padang Mahsyar bersama-sama.
Mereka akan mempersoalkan kalian di hadapan Allah atas apa yang telah kalian lakukan kepada kami hari ini. Aku tahu apakah yang akan mereka katakan nanti.
“ Ya Allah, mereka saudara kami, tetapi mereka telah membiarkan kami.”
Apakah kamu menyangka Allah akan melepaskan kalian?
Hari itu kami akan bangkit dengan darah-darah kami sebagai bukti perjuangan dan penderitaan kami. Darah kami akan berbau harum seperti kasturi. Kerna kami syahid dalam mempertahankan deen Allah yang Allah redhai.
Tetapi apakah nasib kalian ketika hari itu? Kalian akan merangkak di Siratul Mustaqim kerana pemeriksaan yang sangat berat oleh Allah. Dosa kalian meninggalkan kami amat berat sebenarnya...''
''Kamu tahu, kalaulah Masjidil Aqsa itu boleh bersuara, aku yakin yang dia akan MENJERIT memarahi kalian yang sedang duduk bergoyang kaki, membiarkan aku dan seluruh penduduk Palestine ini menderita.
Kamu tahu,kalaulah dinding-dinding rumah yang ada di Palestin ini boleh bersuara, pasti mereka akan melaknat kalian yang tidak mengendahkan akan keadaan kami di sini. Kamu tahu,
kalaulah batu-batu yang anak-anak kecil kami baling itu boleh bersuara, batu-batu itu pasti akan berteriak menghina kebaculan kalian hari ini.
Tidakkah kamu tahu bahawa,nanti bayi-bayi kami, anak-anak kami, isteri-isteri kami, ayah dan ibu kami, pejuang-pejuang kami yang telah gugur semuanya itu akan bangkit di hari akhirat?
Hari yang Allah telah janjikan untuk kita berkumpul di Padang Mahsyar bersama-sama.
Mereka akan mempersoalkan kalian di hadapan Allah atas apa yang telah kalian lakukan kepada kami hari ini. Aku tahu apakah yang akan mereka katakan nanti.
“ Ya Allah, mereka saudara kami, tetapi mereka telah membiarkan kami.”
Apakah kamu menyangka Allah akan melepaskan kalian?
Hari itu kami akan bangkit dengan darah-darah kami sebagai bukti perjuangan dan penderitaan kami. Darah kami akan berbau harum seperti kasturi. Kerna kami syahid dalam mempertahankan deen Allah yang Allah redhai.
Tetapi apakah nasib kalian ketika hari itu? Kalian akan merangkak di Siratul Mustaqim kerana pemeriksaan yang sangat berat oleh Allah. Dosa kalian meninggalkan kami amat berat sebenarnya...''
Mari Sama-sama Bermuhasabah Diri,sedangkan rakyat disana tidak dapat lelapkan mata walaupun sesaat, kerana setiap saat mereka dihidangkan dengan bedilan bom yang amat dasyat.bayangkan bayi yang ditembak itu adalah anak-anak kita Subhanallah..betapa Zalimnya Tentera Israel ni...
No comments:
Post a Comment